Pengenalan pemrosesan
Transaksi
3.1. Arus Transaksi
Siklus pemprosesan transaksi mengelompokkan transaksi berdasarkan
kesamaan unsur dan/ atau sasaran.
Karena setiap industri (dan malah setiap perusahaan dalam satu industri) menghadapi peristiwa yang berbeda beda, maka tidak ada seperangkat siklus pemprosesan transaksi yangstandar. Namun, siklus
berikut (yang diperlihatkan pada gambar di atas) sering kita jumpai pada perusahaan dagang dan perusahaan
nonmanufaktur lainnya :
1.Siklus pendapatan (revelue cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan penjualan produk atau jasa dan penagihan hasil-hasilnya.
2.Siklus pengeluaran (expenditure cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitandengan pemerolehan sumber daya atau jasa, misalnya barang dagang, tenaga kerja, saranaumum) dan pelunasan hutang
3.Siklus manajemen sumber
daya (resource management cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwayang
berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya
seperti investasi dan aktivatetap (fasilitas).
4.Siklus buku besar dan
penyiapan laporan keuangan (general ledger dan financial
reportingcycle) yang meliputi transaksi keuangan
dan ayat jurnal penyesuaian yang terjadi dalam suatusiklus akuntansi.
5.Konveksi produk, tercakup kejadian yang berkaitan
dengan konversi atau pengubahan bentuk bahan baku menjadi barang atau produk
jadi.
3.2 Komponen-komponen
system pemrosesan transaksi
komponen pemrosesan
terdiri dari
a) Input = Input dalam
suatu proses transaksi adalah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau
bukti transaksi lainnya.
b) Proses= Dalam system
manual terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi kedalam jurnal. Dalam
sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan memasukkan data kedalam file
transaksi
c) Penyimpanan=Media
penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar. Buku besar ini
menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan perusahaan. Proses pemasukkan
data dari jurnal kedalam buku besar disebut “POSTING”. Untuk sistem komputer,
posting ini dilakukan dengan mengup-date file master menggunakan file transaksi
d) Output.= jenis
keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi, antara lain : Laporan keuangan,
Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman, faktur, dsb
3.3. perancangan system
tata buku berpasangan
Sistem berpasangan
adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan
kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu
seimbang.
Motode penyusunan tata
buku berpasangan ada 2 yaitu motode ayat-ayat pindahan tunggal dan motode
ayat-ayat pindahan berumpun(kolektif)
3.4. system kode akun
untuk pemrosesan transaksi
kode adalah suatu
kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk
memberikan klasifikasi pada sesuatu.
· Tujuan Pengkodean
a) Mengidentifikasi data
akuntansi secara unik
b) Meringkas data
c) Mengklasifikasikan
rekening/transaksi
d) Menyampaikan makna
tertentu
Metode pengkodean
a) Kode angka atau huruf
berurutan = tiap rekening diberi kode angka atau huruf ecara berurutan.
b) Kode angka blok=
rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan
satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.
c) Kode angka kelompok
diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan
dan jenis rekening.
d) Kode Mnemonic=
Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk
aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.
3.5. perancangan
formulir dan pertimbangan-pertimbangan penyimpanan catatan.
untuk menyimpan catatan
dan memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu formulir.
Formulir yang kita buat harus jelas dan memuat seluruh isi kegita transaksi
d) Kode Mnemonic=
Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk
aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.
untuk menyimpan catatan
dan memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu formulir.
Formulir yang kita buat harus jelas dan memuat seluruh isi kegita transaksi
PG
1. Berikut ini yang bukan termasuk siklus perusahaan dagang dan perusahaan nonmanufaktur adalah ?
1. Berikut ini yang bukan termasuk siklus perusahaan dagang dan perusahaan nonmanufaktur adalah ?
A. Siklus pendapatan
B. Siklus pengeluaran
C.
Siklus Penyimpanan
D.
Siklus buku besar
Jawabannya
: C
2.
berikut ini yang tidak termasuk komponen pemrosesan
adalah ?
A. Input
B. Output
C. Proses
D. manajemen
Jawabannya : D
3. suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan klasifikasi pada sesuatu disebut…
A. kode
B. Output
C. Proses
D. manajemen
Jawabannya : D
3. suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan klasifikasi pada sesuatu disebut…
A. kode
B. Kode
angka atau huruf berurutan
C. Kode angka blok
D. Kode angka kelompok
Jawabannya : A
4. rekening
dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok
angka yang berurutan untuk memberi kodenya disebut…
A. kode
B. Kode
angka atau huruf berurutan
C. Kode angka blok
D. Kode angka kelompok
Jawabannya : C
5. memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan
dan jenis rekening disebut…
A. kode
B. Kode
angka atau huruf berurutan
C. Kode angka blok
D. Kode angka kelompok
Jawabannya : D
Esssay
1.
Apa yang dimaksud dengan
Kode Mnemonic adalah…
Jawabannya : Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya.
Jawabannya : Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya.
2.
Apa saja yang termasuk komponen
pemrosesan yaitu…
jawabannya : Input, Output, Proses, Penyimpanan.
jawabannya : Input, Output, Proses, Penyimpanan.
3.
Apa yang dimaksud dengan
Sistem berpasangan adalah…
Jawabannya : adalah
sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit.
Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang.
4.
Sebutkan Tujuan
Pengkodean adalah …
Jawabannya : Mengidentifikasi
data akuntansi secara unik, Meringkas data,Mengklasifikasikan
rekening/transaksi,Menyampaikan makna tertentu
5.
Motode penyusunan tata
buku berpasangan ada 2 yaitu
Jawabannya : motode
ayat-ayat pindahan tunggal dan motode ayat-ayat pindahan berumpun(kolektif)
0 komentar:
Posting Komentar