Kamis, 18 Oktober 2012

BAB 3


Pengenalan pemrosesan Transaksi

3.1. Arus Transaksi
Siklus pemprosesan transaksi mengelompokkan transaksi berdasarkan kesamaan unsur dan/ atau sasaran.
Karena setiap industri (dan malah setiap perusahaan dalam satu industri) menghadapi peristiwa yang berbeda beda, maka tidak ada seperangkat siklus pemprosesan transaksi yangstandar. Namun, siklus berikut (yang diperlihatkan pada gambar di atas) sering kita jumpai pada perusahaan dagang dan perusahaan nonmanufaktur lainnya :
1.Siklus pendapatan (revelue cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan penjualan produk atau jasa dan penagihan hasil-hasilnya.
2.Siklus pengeluaran (expenditure cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitandengan pemerolehan sumber daya atau jasa, misalnya barang dagang, tenaga kerja, saranaumum) dan pelunasan hutang

 3.Siklus manajemen sumber daya (resource management cycle), yang meliputi peristiwa-peristiwayang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya seperti investasi dan aktivatetap (fasilitas).
4.Siklus buku besar dan penyiapan laporan keuangan (general ledger dan financial reportingcycle) yang meliputi transaksi keuangan dan ayat jurnal penyesuaian yang terjadi dalam suatusiklus akuntansi.
5.Konveksi produk, tercakup kejadian yang berkaitan dengan konversi atau pengubahan bentuk  bahan baku menjadi barang atau produk jadi.
3.2 Komponen-komponen system pemrosesan transaksi
komponen pemrosesan terdiri dari

a) Input = Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen sumber yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya.

b) Proses= Dalam system manual terdiri dari kegiatan pemasukkan data transaksi kedalam jurnal. Dalam sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan memasukkan data kedalam file transaksi

c) Penyimpanan=Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku Besar. Buku besar ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan perusahaan. Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar disebut “POSTING”. Untuk sistem komputer, posting ini dilakukan dengan mengup-date file master menggunakan file transaksi

d) Output.= jenis keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi, antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman, faktur, dsb
3.3. perancangan system tata buku berpasangan
Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang.

Motode penyusunan tata buku berpasangan ada 2 yaitu motode ayat-ayat pindahan tunggal dan motode ayat-ayat pindahan berumpun(kolektif)
3.4. system kode akun untuk pemrosesan transaksi

kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan klasifikasi pada sesuatu.

· Tujuan Pengkodean

a) Mengidentifikasi data akuntansi secara unik

b) Meringkas data

c) Mengklasifikasikan rekening/transaksi

d) Menyampaikan makna tertentu

Metode pengkodean
a) Kode angka atau huruf berurutan = tiap rekening diberi kode angka atau huruf ecara berurutan.

b) Kode angka blok= rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.

c) Kode angka kelompok diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening.

d) Kode Mnemonic= Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.
3.5. perancangan formulir dan pertimbangan-pertimbangan penyimpanan catatan.
untuk menyimpan catatan dan memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu formulir. Formulir yang kita buat harus jelas dan memuat seluruh isi kegita transaksi


d) Kode Mnemonic= Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.

untuk menyimpan catatan dan memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu formulir. Formulir yang kita buat harus jelas dan memuat seluruh isi kegita transaksi

PG
1. Berikut ini yang bukan termasuk siklus
perusahaan dagang dan perusahaan nonmanufaktur adalah ?
A.    Siklus pendapatan 
B.     Siklus pengeluaran 
C.     Siklus Penyimpanan
D.    Siklus buku besar 
Jawabannya : C
2. berikut ini yang tidak termasuk komponen pemrosesan adalah ?
A. Input
            B. Output
            C. Proses
            D.
manajemen
Jawabannya : D
3.
suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan klasifikasi pada sesuatu disebut…
            A. kode
B. Kode angka atau huruf berurutan
C. Kode angka blok
D. Kode angka kelompok
Jawabannya : A
4. rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya disebut…

A. kode
B. Kode angka atau huruf berurutan
C. Kode angka blok
D. Kode angka kelompok
Jawabannya : C
5. memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening disebut…

A. kode
B. Kode angka atau huruf berurutan
C. Kode angka blok
D. Kode angka kelompok
Jawabannya : D
Esssay
1.      Apa yang dimaksud dengan Kode Mnemonic adalah…
Jawabannya : Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya.
2.      Apa saja yang termasuk komponen pemrosesan yaitu…
jawabannya : Input, Output, Proses, Penyimpanan.
3.      Apa yang dimaksud dengan Sistem berpasangan adalah…
Jawabannya : adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang.
4.      Sebutkan Tujuan Pengkodean adalah …
Jawabannya : Mengidentifikasi data akuntansi secara unik, Meringkas data,Mengklasifikasikan rekening/transaksi,Menyampaikan makna tertentu
5.      Motode penyusunan tata buku berpasangan ada 2 yaitu
Jawabannya : motode ayat-ayat pindahan tunggal dan motode ayat-ayat pindahan berumpun(kolektif)

0 komentar:

Posting Komentar